Assalamu'alaykum warahmatullah wa barokah
Senyum, Salam, Sapa, Semangat
Duhai adik sayang…
cantik sekali rupamu
Sempurna sekali parasmu
Karena itukah engkau gemar memajang gambar-gambarmu dalam dunia maya?
Duhai adikku, tidakkah dirimu tahu bahwa wajahmu bukanlah lukisan untuk dipertontonkan.
Keindahanmu bukanlah untuk dipamerkan.
Fotomu bukanlah komoditi yang dapat diobral sehingga setiap orang dengan mudahnya dapat memiliki gambarmu.
Duhai adik, dirimu adalah mutiara…
Mutiara yang sangat berharga, yang tidak setiap orang boleh menikmati keindahanmu secara gratis.
Semakin sering engkau pertontonkan dirimu, semakin pudarlah kilaumu.
Duh..adikku sayang
Lekuk tubuhmu sangatlah indah, bibirmu sangat mempesona
Relakah engkau jika ada orang lain yang menyimpan gambarmu, membawamu serta ke dalam tidurnya bahkan mencumbui gambarmu?
Coba renungkan sayang, tidakkah engkau jijik membayangkan semua itu? Ada orang asing yang akan berbuat seenaknya terhadap gambarmu.
Mungkin itu Cuma foto sayang…
Tapi ada harga dirimu di dalam sana,
Harga diri sebagai wanita terhormat yang telah engkau gadaikan
Semakin sering orang melihat gambarmu berlenggak lenggok dan bergaya, semakin hilanglah penghormatan akan dirimu sayang.
Tidakkah engkau mengidamkan seorang muslim yang sholeh?
Tidakkah engkau rindu seorang ikhwan yang akan mengkhitbahmu karena Allah?
Tidakkah engkau ingin dicintai dengan tulus bukan karena parasmu, tapi karena akhlakmu?
Tidakkah kau ingin untuk memiliki keabadian cinta yang hanya dapat di berikan seorang lelaki sholeh?
Duhai adikku,
Aku berkata seperti ini, bukanlah karena aku membencimu atau iri padamu karena aku tidak memiliki paras secantik dirimu. Ini semua karena aku menyayangimu.
Adikku sayang…
Cantikmu adalah karena Allah, apalah yang bisa kita banggakan?
Kalaupun orang lain mengaguminya, itu karena mereka mengagumi ciptaan Allah.
Kesempurnaanmu adalah milik Allah, bagian tubuh mana yang dapat engkau ciptakan sendiri?
Duhai adikku sayang,
Sang pemilik dirimu menginginkan engkau menjaga kecantikan dengan meng-hijabnya, bukan dengan memamerkan dan bergaya di hadapan banyak orang sehingga dapat menimbulkan syahwat.
Adikku sayang...
Engkau bukanlah objek pemuas mata-mata pemuda yang mengagumi kecantikanmu
Biarkan mereka mengagumimu melalui akhlakmu, melalui jiwamu yang anggun karena senantiasa ingin melindungi kecantikan ragamu yang akan engkau persembahkan kelak bagi cinta halalmu.
Adikku sayang...
Aku persembahkan tulisan ini, sebagai tanda cinta dari seorang kakak yang menginginkan kebahagiaanmu...kebahagiaa
Aku persembahkan tulisan ini, untuk mewakili jerit hati seluruh muslimah di bumi yang tidak ingin kehormatannya jatuh, akibat ulah segelintir calon muslimah yang sedang terlupa, terlena dan haus dengan puja dan puji kaum adam.
Duhai adikku sayang...
Jadikan dirimu mutiara tercantik, perhiasan terindah dalam pandangan hamba-hamba Allah dengan memancarkan keindahan jiwamu, keindahan akhlakmu, keindahan hatimu karena itu lebih baik daripada membanggakan keindahan fisikmu yang kelak akan pudar di telan waktu dan akan musnah tertimbun tanah.
Firman Allah: "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan di dunia hanyalah permainan, kelalaian, perhiasan dan berbangga-bangga di antara kamu dan berlomba-lomba banyak harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan petani-petani, kemudian menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning, kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan ada ampunan dari Allah dan keridhaan-Nya. Dan tiadalah kehidupan dunia melainkan kesenangan yang menipu".(Al Hadiid:20)
Barakallahu fiikum
Semoga Bermanfaat
Wassalamu'alaykum Wr. Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar